Minggu, 28 Juli 2013

Potensi Desa

Potensi Desa Karangdowo

Keberadaaan potensi desa menjadi salah satu pijakan pembangunan sehingga perlu dipahami oleh masyarakat yang tinggal pada wilayah tersebut. Desa Karangdowo merupakan salah satu bagian administrative dari Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Secara geografis, Desa Kedungwuni terletak dengan pusat kegiatan Kecamatan Kedungwuni sehingga kecenderungan perkembangannya didukung oleh saraba dan prasarana yang mencukupi. Berdasarkan kondisi yang dapat ditangkap di lapangan, potensi yang dimiliki oleh Desa Karangdowo meliputi :

  • Industri konveksi jeans dan kain tipisan skala usaha rumah tangga yang telah menembus pasar regional
  • Tersedianya fasilitas olah raga yang melayani skala lingkungan Desa Karangdowo
  • Tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang cukup luas untuk konservasi
  • Kebutuhan listrik baik untuk kebutuhan domestik (rumah tangga) maupun kebutuhan industri telah terpenuhi PLN
  • Tersedianya fasilitas peribadatan yang lengkap dan mampu menjangkau pelayanan seluruh masyarakat Karangdowo
  • Pelayanan pendidikan di Desa Karangdowo yang sudah memeadai, didukung oleh Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
  • Aktivitas masyarakat didukung oleh jaringan jalan dalam kondisi baik, meliputi jalan kolektor, jalan lingkungan, dan jalan setapak
  • Kondisi jaringan jalan yang baik mendukung aksesbilitas distribusi konveksi dari Desa Karangdowo keluar menuju daerha tujuan pemasaran
  • Terdapat jembatan sejarah oeningggalan Belanda yang menguhubungkan Desa Karangdowo dengan kecamatan Wonopringgo, sekaligus pemecah arus sungai untuk dimanfaatkan sebagai irigasi sawah
  • Desa Karangdowo dilalui koridor Jalan Urip Sumuharjo yang didominasi oleh aktivitas perdagangan dan jasa skala kecamatan
  • Desa Karangdowo dilalui jalur utama yang merupakan jalur distribusi, dilengkapi dengan signage (penanda) sebagai petunjuk arah
  • Memiliki potensi pertanian yang cukup berkembang, dengan system 3 kali panen setiap tahunnya, 2 kali panen untuk komoditas padi dan satu kali panenuntuk komoditas kacang hijau
  • Dilalui oleh aliran sungai yang dimanfaatkan sebagai irigasi teknis untuk mendukung aktivitas pertanian di Desa Karangdowo.


Sebagai model perkembangan wilayah, potensi desa perlu disusun secara spasial melalui kegiatan pemetaan potensi. Melalui kegiatan pemeteaan potensi desa iin diharapkan mampu memberikan informasi, baik bagi masyarakat setempat maupun dari pihak luar dalam rangka pengembangan pembangunan Desa Karangdowo. Hal tersebut terkait dengan mengingat pentingnya system informasi untuk mendukung pengembangan wilayah desa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar